Akhir
Agustus 2013, 60 Ribu CPNS 2013 Dites
MAY
20, 2013 LKCI NO COMMENTS
Agustus
mendatang, sebanyak 60 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dites. Kursi CPNS tahun ini, tidak hanya
diperuntukkan bagi para WNI pada umumnya. Dari sekitar 60 ribu kursi CPNS yang
disediakan pada 2013 ini, pemerintah mengalokasikan 300 kursi untuk penyandang
cacat atau difabel. Tidak hanya itu, 100 kursi juga diperuntukkan bagi para
pemuda asal Papua.
Menurut
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
Eko Prasojo, kebijakan tersebut dibuat berkaitan dengan prinsip keadilan.
“Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberikan keadilan sekaligus untuk memperkuat
peran PNS sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”urai Eko
di Jakarta.
Di
samping untuk kaum difabel dan pemuda Papua, Eko melanjutkan, pemerintah juga
akan menyiapkan kursi CPNS khusus kepada sejumlat atlet nasional. Menurut Eko,
kebijakan mengalokasikan kursi CPNS bagi kaum difabel, atlet nasional dan para
pemuda Papua itu sejalan dengan bunyi pasal 27 Undang-Undang Negara Republik
Indonesia tahun 1945, khususnya ayat (2),” yang berbunyi tiap-tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Eko
para penyandang cacat tersebut, banyak memiliki kemampuan tertentu, sekalipun
memiliki kekurangan. Sehingga, mereka masih bisa bekerja sebagai PNS. Sementara
para pemuda Papua yang telah disiapkan kuota 100 orang untuk ditempatkan”
sebagai PNS di kemenetrian/lembaga (K/L), diharapkan bisa menjadi perekat NKRI.
“Kalau atlet berprestasi, disiapkan formasi untuk menjadi pelatih dengan asumsi
setiap 4 tahun (sekali penyelenggaraan PON) sekitar 1.000 orang,”ujarnya.
Dalam
rekruitmen CPNS tahun 2013 yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Agustus
ini, kata Eko, pemerintah juga menetapkan sejumlah jabatan yang menjadi prioritas.
Sebab, pegawai pada kelompok jabatan dimaksud berdasarkan hasil perhitungan
beban kerja dinilai kurang.”
Dia
memaparkan, untuk instansi pemerintah pusat, jabatan yang diprioritaskan adalah
guru, dosen, penegak hukum, serta jabatan utama fungsi instansi. “Sedangkan
jabatan yang diprioritaskan untuk instansi daerah adalah guru, tenaga medis dan
paramedis, jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan
kerja, mengurangi pengangguran, serta jabatan yang berperan dalam pengendalian jumlah
penduduk,”imbuh dia.
Seperti
diketahui, moratorium penerimaan CPNS reguler telah dicabut, namun jumlahnya
terbatas. Jumlah PNS yang memasuki masa pensiun tahun ini mencapai sekitar
110.000, sementara yang akan diterima sekitar 60.000 orang. Tes penerimaan CPNS
jalur reguler ini akan digelar serentak pada Agustus nanti. Sementara untuk
Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kategori 2, jumlahnya mencapai 500 ribu. Untuk PTT
K2, pemerintah masih akan melakukan penentuan kuota formasi jurusan dan usulan
dari daerah. Jika kuota telah ditentukan, maka tes bisa dilakukan pada Juli
atau Agustus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar